Berita  

Lelaki di Mamasa Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Merupakan Warga Desa Buntubuda

Warga Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan mayat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (24/4/2022) sekira pukul 15.00 Wita. Diketahui, Jenazah beridentitas To’li (47), warga Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa itu, ditemukan di area perkebunan warga di Rante Katoan.
Proses evakuasi penemuan mayat di Mamasa oleh aparat kepolisian Polres Mamasa. Dok : Sukir L Bayan.

Mamasa, Timurterkini.com – Warga Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan mayat.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (24/4/2022) sekira pukul 15.00 Wita.

Diketahui, Jenazah beridentitas To’li (47), warga Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa itu, ditemukan di area perkebunan warga di Rante Katoan.

Jenazah lelaki itu pertama kali ditemukan Aripin alias Ambo’.

Berdasarkan keterangan Kepala SPKT Polres Mamasa, Iptu Reynhard, penemuan jenazah lelaki itu sekira pukul 15.00.

Sebelum korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, korban terlebih dahulu mengangkut bambu diare perkebunan milik saksi (Aripin).

Saksi saat itu, meminta korban untuk beristirahat, namun korban menginginkan untuk mengangkut sekali lagi.

Kemudian lanjut dia, saksi menunggu korban sekitar 1 jam, korban pun tak kunjung datang ke pondok tersebut.

“Sehingga saksi cek, setelah sampai ke TKP, korban ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal,” katanya.

Atas itu kata dia, saksi kemudian melaporkan ke Mapolres Mamasa.

Menerima laporan saksi, tim dari SPKT bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saya sendiri yang pimpin mendatangi TKP dan benar kami menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa,” bebernya.

Selanjutnya, pihak kepolisian mengambil tindakan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Banua Mamase guna melakukan visum.

“Berdasarkan hasil visum, korban tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, kekerasan maupun bentuk apapun,” tuturnya.

Korban diketahui lanjutnya, sering mendatangi Puskesmas untuk berobat.

“Dia memiliki penyakit tekanan darah, informasi dari dokter kemungkinan dia kecapean hingga menyebabkan meninggal dunia,” tutupnya.