“PMII Cabang Mateng Menyayangkan Paskibra Hanya 8 Orang”
Mateng, Timurterkini.com – Menanggapi jumlah Pasukan pengibar bendera (Paskibra) saat upapacara HUT ke 77 RI Rabu 17 Agustus 2022 lalu, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), angkat bicara.
Pasalnya pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan yang digelar di halaman kantor bupati Mamuju Tengah, hanya melibatkan delapan Paskibra.
Olehnya itu, kepada Timurterkini.com Ketua PMII cabang Mateng, Kurniawan Idrus, menyayangkan hal tersebut.
Pihaknya meminta inspektorat untuk melakukan pemerikasaan kepada Dinas terkait dalam hal penggunaan anggaran.
“Itu kami tunggu paling lambat 1 minggu,” tulis Kurniawan via whatsapp, Sabtu 20 Agustus 2022 sekira pukul 10 : 30 wita.
Jika hal tersebut tidak mendapatkan evaluasi, pihaknya akan turun lapangan untuk melakukan aksi.
“Kalau itu tidak ada, jelas PMII akan menggelar aksi,” sambungnya.
Menurutnya, miris dan memalukan, Pemda Mamuju Tengah tidak mampu memaksimalkan momentum yang hanya dilakukan setahun sekali.
“Dengan alasan kekurangan anggaran, kemudian hanya melibatkan 8 Paskibra yang seharusnya disesuaikan dengan tanggal, bulan dan tahun sebagai filosopi kemerdekaan,” ungkap Kurniawan.
Dikatakan, sedangkan sebagaimana diketahui anggaran yang digunakan untuk persiapan sebesar Rp 150 juta.
Tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar. Untuk itu, ia meminta kepada Inspektorat melakukan audit terhadap penggunaan anggaran tersebut.
“Jika persoalan ini tidak di indahkan, maka kami akan melakukan aksi demonstrasi mengenai persoalan ini,” tutupnya.
