Hot  

3 Penyebab Gairah Seks Wanita Menurun

Ilustrasi gairah. (Dok: user7350813/freepik.com)

Timurterkini.com – Gairah seksual wanita memang dapat naik turun seiring waktu berlalu. Namun, bila kamu lebih sering mengalami penurunan gairah seksual, kamu mungkin mengalami gangguan gairah atau minat seksual. Gangguan tersebut adalah bentuk paling umum dari disfungsi seksual di antara wanita dari segala usia. Untuk dapat mengatasi kondisi tersebut, penyebabnya harus dicari tahu terlebih dahulu. Karena itu, yuk ketahui penyebab menurunnya gairah seksual pada wanita di sini.

Apa Itu Gairah Seksual Rendah?

Menurut Kingsberg, seperti dilansir halodoc.com seorang profesor biologi reproduksi di Case Western Reserve School of Medicine, gairah seksual lebih dari sekadar masalah kadar libido yang rendah atau dorongan seks yang rendah. Namun, gairah seksual juga mencakup faktor interpersonal dan psikologis yang menciptakan kemauan untuk menjadi seksual.

Berikut ini tanda-tanda kamu memiliki gairah seksual yang rendah:

• Tidak tertarik dengan aktivitas seksual apa pun, termasuk masturbasi.

• Tidak pernah atau jarang memiliki fantasi atau pemikiran seksual.

• Menjadi cemas dengan berkurangnya aktivitas atau fantasi seksual.

Penyebab Gairah Seksual Wanita Menurun

Gairah seksual itu kompleks, karena didasarkan pada interaksi dari banyak hal yang memengaruhi keintiman, seperti kesejahteraan fisik dan emosional, pengalaman, kepercayaan, gaya hidup, dan hubungan kamu saat ini. Bila kamu memiliki masalah di salah satu area tersebut, gairah kamu untuk melakukan hubungan seks pun akan terganggu. Berikut ini 4 penyebab umum gairah seksual pada wanita menurun:

1. Faktor Fisik

Berbagai macam penyakit, perubahan fisik dan obat-obatan dapat menurunkan gairah seksual pada wanita. Contohnya adalah sebagai berikut:

• Masalah Seksual. Bila kamu merasa sakit saat berhubungan intim atau tidak bisa orgasme, kondisi ini dapat mengurangi keinginanmu untuk berhubungan intim.

• Penyakit Medis. Banyak penyakit nonseksual yang dapat memengaruhi gairah seksual, antara lain radang sendi, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan penyakit neurologis.

• Obat. Obat-obatan tertentu, terutama antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) diketahui dapat menurunkan gairah seks.

• Kebiasaan atau Gaya Hidup. Minum segelas wine mungkin bisa memperbaiki mood kamu, tetapi terlalu banyak alkohol dapat memengaruhi gairah seksual kamu. Merokok juga dapat menghambat aliran darah yang dapat membuat gairah seksual menurun. 

• Operasi. Menjalani operasi yang berhubungan dengan payudara atau saluran genital dapat memengaruhi citra tubuh, fungsi seksual, dan keinginan kamu untuk berhubungan seks.

• Kelelahan. Kelelahan karena padatnya pekerjaan atau merawat anak-anak atau orangtua yang lanjut usia dapat berkontribusi pada gairah seksual yang rendah. 

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga berperan dalam menurunnya gairah seksual kamu. Kondisi tersebut dapat terjadi saat:

• Menopause. Kadar estrogen yang menurun selama transisi menuju menopause dapat menyebabkan seorang wanita kurang tertarik melakukan hubungan seks dan jaringan vagina menjadi kering, sehingga mengakibatkan hubungan seks menjadi menyakitkan atau tidak nyaman.

• Kehamilan dan Menyusui. Perubahan hormon selama kehamilan, setelah melahirkan dan selama menyusui dapat meredam dorongan seksual. Selain itu, kelelahan, perubahan citra tubuh, dan stres karena kehamilan atau merawat bayi juga dapat berkontribusi pada perubahan gairah seksual kamu.

3. Faktor Psikologis

Keadaan pikiran juga menjadi salah satu penyebab gairah seksual wanita menurun. Ada banyak faktor psikologis yang dapat menurunkan gairah seksual, antara lain:

• Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi.

• Stres, seperti stres karena masalah keuangan, pekerjaan, dan lain-lain.

• Citra tubuh yang buruk.

• Tingkat percaya diri yang rendah.

• Pengalaman mendapatkan pelecehan secara fisik atau seksual.

• Pengalaman seksual negatif lainnya.