Berita  

Pemerhati Getah Pinus Minta PT KHBL Bayar Dugaan Selisih Bayar Agar Persoalan Segera Selesai

Pemerhati Getah Pinus yang melakukan Aksi Demonstrasi dikantor Kejaksaan Negeri Mamasa, Senin (16/10/2023)

Mamasa, Timurterkini.com Unjuk rasa pemerhati getah pinus di DPRD sepakati beberapa hal.

Unjuk rasa dilakukan para petani karena PT KHBL Site Mamasa menghentikan proses pembelian getah pinus, lantaran Kejakasaan Negara (Kejari) Mamasa telah menyita beberapa dokumen dan komputer pada proses penyelidikan.

Para pengunjuk rasa kemudian kemudian mendatangi kantor PT. KHBL dan Kantor DPRD Mamasa.

Jendral lapangan pemerhati petani getah pinus, Tambrin mengatakan pihaknya turun kejalan murni karena melihat dampak saat ini.

“Karena mau memperjuangkan petani getah pinus. Karena para petani sudah kehilangan pekerjaan,” sebutnya

Ia mengaku, hal itu terjadi lantaran perusahaan menutup prosedur jual beli. Sehingga pihaknya mendorong agar perusahaan kembali membeli getah pinus, sehingga tidak ada yang dirugikan.

“Adapun apa yang di sangkakan oleh Kejaksaan terkait selisih bayar. Pihaknya meminta perusahan agar segera membayar itu agar polemik segera selesai,” akunya.

Ia mengungkapkan, sepakat terkait keputusan yang dibangun oleh DPRD.