Berita  

Pemprov Sulbar Optimis Tahun 2024 Ini Capai Target PAD

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar Masriadi Nadi Atjo

Mamuju, Timurterkini.com — Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah menyampaikan perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per 3 Mei 2024.

Pemerintah Sulawesi Barat yang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar tahun 2024 sebesar 1,8 trilyun. Dan pada Jumat, (3/5/24) kemarin telah merealisasikan 586,38 milyar atau 31,01 persen PAD.

Adapaun 31,01 persen PAD tersebut merupakan akumulasi dari pajak daerah sebesar 116 milyar, retribusi daerah 692 juta, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 8 milyar, lain-lain PAD yang sah 22 miliar, pendapatan transfer sebesar 438 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 164 juta.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar Masriadi Nadi Atjo, mengatakan berdasarkan data pihaknya dari target PAD baru sebesar 513,3 milyar.

“Dan realisasinya sudah mencapai 147,3 miliar. Jadi kisaran 28,7 persen,” terang Masriadi, Sabtu (4/5/24).

Lanjutnya, untuk PAD yang bersumber dari Pajak Daerah terealisasi sebesar 116 miliar, dengan rincian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 28,7 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) 16,5 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 29,6 miliar, Pajak Air Permukaan (PAP) 109 juta, dan pajak rokok 41,1 miliar.

“Kita optimis target PAD tahun ini dapat tercapai, tentunya dengan kerjasama seluruh pihak, serta mendorong OPD lebih optimal dalam merealisasikan program yang menyumbang langsung ke kantong PAD,” paparnya.

Ia mengaku, salah satu penyebab rendahnya realisasi PAD Provinsi Sulbar pada data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), karena beberapa hari ini dilakukan maintenance/update yang menyebabkan aplikasi SIPD susah untuk diakses.

“Di Tahun 2024 ini, ada pergantian aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang di kembangkan oleh kemendagri dari SIPD ke SIPD RI yang mana SIPD RI murni aplikasi baru di Tahun 2024 sehingga dalam perjalanan, aplikasi tersebut terus dilakukan update dan penyempurnaan,” akunya