Mamasa, Timurterkini.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa, mencatat sebanyak 187 kepala keluarga (KK) dan 400 jiwa terdampak bencana longsor.
Kepala BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan mengatakan, bahwa data tersebut adalah data sementara yang terdampak bencana longsor di 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Mamasa.
Lanjutnya, adapun kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Mambi, Kecamatan Bambang, Kecamatan Rantebulahan Timur dan Kecamatan Aralle.
“Dan untuk menghindari bencana susulan, saat ini warga terdampak mengungsi ke rumah warga dan rumah kerabatnya,” terangnya, Jumat (24/5/24).
Ia mengaku, adapun data untuk jumlah rumah yang dinyatakan rusak berat sebanyak 38 unit.
“Dan data ini masih ada kemungkinan bertambah karena anggota kami masih terus melakukan pendataan di lapangan,” jelas Gusti.
Gusti menyebutkan, pihaknya bersama dinas PUPR dan dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Mamasa, saat ini fokus pada akses jalan poros Mamuju-Mamasa.
“Kami fokus di beberapa titik longsor poros Mamuju-Mamasa agar akses masyarakat kembali normal. Dan syukur akses jalan poros telah terbuka,” sebut Gusti.
