Kolaka, Timurtrkini.com – Tiga kandidat pasangan calon bupati menguat di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka 2024. Mereka adalah pasangan calon Muhammad Jayadin-Deni Germanto (JADI), Nur Endang Abbas-Samsul Kadar (BENAR), dan Amri Jamaluddin-Husmaluddin (BERAMAL). Ketiganya sudah mendapat dukungan partai politik (parpol) untuk “bertarung” di Pilkada.
Hanya saja, ketiga kandidat tersebut belum benar-benar aman. Bisa saja ada diantara mereka tidak jadi maju. Sebab, dukungan parpol masih bersifat rekomendasi dan surat tugas, belum ada parpol yang mengeluarkan B1KWK. Artinya, setiap saat, sebelum masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka dibuka, masih bisa berubah arah.
Tiga kandidat pasang tersebut harus memenuhi 20% suara DPRD Kolaka atau setidaknya 6 kursi DPRD untuk memastikan diri mendaftar di KPU Kolaka.
BENAR Dapat Rekom PKS
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas telah mengantongi surat dukungan dari PKS.
Pasangan BENAR dinilai bakal menjadi pesaing berat petahana yaitu Muhammad Jayadin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka.
Hal tersebut dikatakan Direktur Riset Indonesia Political Survey (IPS), Anto Nuryasin dengan melihat hasil survei terhadap sejumlah figur di Kabupaten Kolaka telah dilakukan. Mantan Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, berada di urutan kedua dan dinilai akan menjadi pesaing berat bagi calon lainnya.
“Di Pilkada Kolaka, PKS telah memberikan surat dukungan kepada Hj Nur Endang Abbas,” ungkap Ketua Bapilu PKS Kolaka, Firlan M Alimsyah, Senin (12/8/2024).
Pria yang juga kini menjabat Anggota DPRD Kolaka tersebut mengungkapkan, saat ini Nur Endang Abbas sedang melakukan komunikasi dengan parpol lain, untuk memenuhi persyaratan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka.
PKS sendiri mendapatkan 4 kursi DPRD Kolaka, artinya pasangan BENAR butuh 2 kursi lagi agar bisa ikut bertarung di Pilkada Kolaka.
JADI Dapat Rekom Perindo
Surat rekomendasi parpol juga sudah dikantongi oleh bakal calon bupati Kolaka Muhammad Jayadin. Ia bersama pasangannya Deni Germanto Lisan telah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Perindo dan optimis dapat dukungan PDIP.
Perindo hanya mendapatkan 2 kursi di DPRD Kolaka, pasangan JADI membutuhkan setidaknya 4 kursi lagi. Tetapi jika PDIP benar memberikan dukungannya maka akan terpenuhi, dimana PDIP mempunyai 5 kursi DPRD Kolala.
Jayadin mengatakan, dengan adanya dukungan Partai Perindo itu, maka dirinya bersama pasangannya, Deni dapat menjadi pemenang di Pilkada Kolaka.
“Kami juga masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain, baik yang punya kursi maupun tidak mempunyai kursi di DPRD Kolaka. Semoga masih ada tambahan partai lagi. Insya Allah apa yang menjadi harapan kami, harapan partai dan harapan masyarakat Kolaka dapat Kami wujudkan pada pilkada di 27 November 2024 nanti,” ujar Jayadin dikutip dari kendarinews.
BERAMAL Borong Rekomendasi
Amri Jamaluddin adalah kandidat yang paling banyak mengantongi surat rekomendasi parpol saat ini. Ia bersama pasangannya, bakal calon wakil bupati, Husmaluddin sudah mendapatkan empat surat rekomendasi.
Adapun parpol yang telah resmi memberikan dukungannya kepada pasangan berakronim BERAMAL itu adalah NasDem, PAN, PPP, dan Demokrat.
Dengan memborong parpol pasangan BERAMAL telah mengamankan 12 kursi dari empat parpol tersebut.
Hal itu dibenarkan Koordinator Divisi Humas Tim BERAMAL, Asrul Syarifuddin. Dia mengatakan, selain empat parpol tersebut, masih potensi bertambah.
“Pasangan BERAMAL juga telah mengantongi surat tugas dari parpol lain yang memiliki kursi di DPRD Kolaka. Yakni Gerindra dan Hanura,” ungkap Asrul Syarifuddin dikutip kendaripos.com, Senin (12/8/2024).
