2 Pendaki Gandang Dewata Tak Kunjung Kembali, BPBD Mamasa Lakukan Evakuasi

BPBD Mamasa dirikan tenda evakuasi pendaki gunung gandang dewata yang alami kendala. Samuel/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), mengevakuasi dua pendaki gunung gandang dewata.

Sebelumnya, BPBD Mamasa menerima laporan dari delapan pendaki yang berencana mendaki ke Gunung Gandang Dewata.

Hal tersebut diungkap Kepala Pelaksanaan BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan, Minggu (13/10/2024).

Diterangkan Gusti, sesuai jadwal delapan pendaki itu dijadwalkan memulai perjalan sejak 5 Oktober, dan akan kembali pada 12 Oktober 2024.

Namun hingga waktu yang ditargetkan, dari delapan pendaki yang melapor, enam di antaranya yang sudah kembali pada Sabtu, (12/10/2024).

Kedua pendaki lainnya belum kembali lantaran satu di antaranya mengalami sakit, sementara yang satunya menunggu rekannya yang sakit.

Posisi keduanya berada di pos enam, yang diketahui jarak dari perkampungan terkahir, membutuhkan waktu tempuh dua hari perjalanan.

“Dari laporan yang kami terima dari enam pendaki yang sudah tiba, satu orang rekannya mengalami sakit dan satu orang ini menunggu temannya yang sedang sakit, jadi dua orang masih berada di Pos enam,” kata Gusti Hermiawan.

Menurut Gusti, proses evakuasi oleh tim penyelamat akan kesulitan karena jarak tempuh yang terlalu jauh.

Kendati begitu, pihaknya sudah berkoordinasi pihak TNI-Polri, Basarnas dan juga Dinas Kesehatan, untuk bersama-sama mengevakuasi dua pendaki yang belum tiba sampai saat ini.

“Informasi dari pendaki lainnya yang sudah tiba, bekal mereka sudah habis, tinggal mengisahkan dua bungkus indo mie, mana lagi dalam keadaan sakit,” katanya.

Langkah awal yang dilakukan, kata lanjut Gusti, Tim BPBD sudah mendirikan Posko di wilayah Desa Tondok Bakaru dan berupaya melakukan evakuasi terhadap dua pendaki tersebut.

Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai kondisi kedua pendaki yang masih berada di Pos enam.

“Kami akan terus melakukan upaya, termasuk melakukan evakuasi, Tim kami sudah berupaya untuk mengantarkan makanan,” tandasnya.