Berita  

BPBD Mamasa Kerahkan 4 Tim untuk Evakuasi 2 Pendaki Gunung Gandang Dewata

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Gusti Hermiawan. Samuel/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Dua pendaki Gunung Gandang Dewata dilaporkan tak dapat melanjutkan perjalanan pulang, pada Sabtu, (12/10/2024) sore kemarin. Keduanya dikabarkan masih berada di pos enam.

Langkah penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa, terjunkan 30 orang yang terbagi ke dalam 4 tim evakuasi. Upaya ini, melibatkan unsur TNI, Polri, SAR, dan Dinas Kesehatan Mamasa.

Menurut Kepala BPBD Mamasa, Gusti Harmiawan, untuk sampai ke pos enam membutuhkan waktu sekitar dua hari perjalanan.

Keempat tim bergerak dalam waktu yang berbeda. Tim 1 telah berangkat pada dini hari tadi pukul 05:30, menyusul Tim 2 pada 08:55, dan Tim 3 yang juga direncanakan akan berangkat mem-backup Tim 1 dan Tim 2.

Sementara Tim 4, dipersiapkan di posko yang didirikan di Tondokbakaru, untuk memantau perkembangan ketiga tim.

“Jumlahnya masih terus bertambah karena ada relawan yang standby kalau mereka dibutuhkan,” kata Kepala BPBD Mamasa, Gusti Harmiawan, dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (13/10/2024).

Diketahui, dua pendaki Gunung Gandang Dewata yang mengalami trouble saat perjalanan pulang, masing-masing Taufiq Abubakar dan Jhiwar Julnaintin.

Keduanya merupakan bagian dari sebuah rombongan beranggotakan delapan orang, yang berangkat pada 5 Oktober lalu.

Namun, dalam perjalanan pulang, Taufiq tak mampu melanjutkan perjalanan sebab menderita penyakit ambeyen.

Taufiq akhirnya terhenti di pos enam, ditemani Jhiwar berbekal 3 bungkus mi instan yang tersisa. Sementara keenam temannya memutuskan melanjutkan perjalanan.

Dua di antaranya, yakni Calvin dan Aris Bongga Langi tiba lebih dulu di Kantor Resort Mamasa melaporkan kejadian tersebut.

Sedangkan, empat anggota lainnya dikabarkan juga telah tiba pada malam kemarin.

Penulis: Samuel Editor: Asdar