Berita  

Rapat Evaluasi PAD Semester I Koltim, Desentralisasi Fiscal Menjadi Issue

Rapat Evaluasi PAD Semester I Koltim, Desentralisasi Fiscal Menjadi Issue
Rapat evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Semester 1 Kabupaten Kolaka Timur, Bupati sebeut Kemandirian Daerah dalam pelaksanaan otonomi Daerah dan desentralisasi fiscal menjadi issue yang dihadapi oleh setiap Pemerintah Daerah. Dok: Kominfo

Koltim, Timurterkini.com – Rapat evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Semester 1 Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kemandirian Daerah dalam pelaksanaan otonomi Daerah dan desentralisasi fiscal menjadi issue yang dihadapi oleh setiap Pemerintah Daerah.

Hal itu dikatakan Bupati Kolaka Timur, Hj.Andi Merya Nur dalam sambutannya di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Jum’at 30 Juli 2021.

Lebih lanjutnya, karena kebutuhan Daerah yang tidak seimbang dengan kapasits fiscal akan menimbulkan kesenjangan fiscal.

“Pemerintah Daerah harus dapat meningkatkan PAD tanpa harus melanggar nama-nama dengan cara mengoptimalkan potensi yang ada”, kata Merya Nur.

Optimalisasi PAD kata dia, dari sisi penerimaan hendaknya diikuti dengan pengelolaan penggunaan anggaran.

Dari sisi pengeluaran dan dikelola dengan baik serta dilakukan secara komprehensif dengan berbagai strategi sesuai dengan kaidah pengelolaan keuangan daerah, dengan peningkatan prosedur pengendalian dari intern Pemerintah Daerah.

“Evaluasi PAD semester I hari ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana progres penerimaan PAD hingga bulan Juni”, bebernya.

Sehingga hasilnya nanti, lanjutnya, menjadi bahan tindak lanjut untuk mengoptimalkan potensi penerimaan PAD hingga akhir desember 2021.

“Sekaligus meningkatkan koordinasi dalam rangka mencari solusi akan tantangan dan hambatan dalam pencapaian dan peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) ke depan”, ungkapnya.