Toraja Utara, Timurterkini.com — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, lewat Dinas Pertanian melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi pembangunan Screen House moderen untuk pengembangan komunitas holtikultura.
Pada rapat koordinasi dan sosialisasi tersebut dilakukan kepada 42 Kelompok Tani (Poktan) Toraja Utara, memperoleh bantuan pembangunan screen House moderen untuk pengembangan komunitas holtikultura yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
Dalam rapat tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara Salvius Pasang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Dandim 1414 Tana Toraja, Yang mewakili Kapolres Toraja Utara, Kepala PLN Toraja Utara, Kepala SulSelbar Toraja Utara, Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia, Institut Perkebunan Indonesia, koordinator penyuluh dan ketua Kelompok Tani.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, yang membuka kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi pembangunan screen house berharap agar proses pembangunan tersebut berjalan lancar dan aman, serta proses pembangunannya segera selesai.
Selain itu, ia juga berharap agar para kelompok tani yang akan menanam tanaman palawija memiliki pasar.
“Sehingga pada saat selesai atau panen dilakukan, ada tempat untuk menjual,” terangnya saat membuka rapat koordinasi dan sosialisasi Dinas Pertanian di Toraja Misliana Hotel, Senin (3/6/24).
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara, Lukas Pasarai Datubarri menyampaikan, bahwa tujuan pertemuan ini dilaksanakan untuk koordinasi dan sosialisasi terkait bantuan pemerintah berupa sreenhouse moderen pengembangan komoditas hortikultura, sehingga proses pembangunan hingga selesai berjalan dengan lancar.
Ia menjelaskan, bahwa screen house merupakan struktur rumah atau bangunan pertanian yang dirancang untuk budidaya atau perbenihan pada tanaman tertentu. Yang juga berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan hama, perubahan cuaca dan menjaga sirkulasi udara.
