Pinrang, Timurterkini.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pinrang, DR Uswatun Hasanah Ahmadi, berkesempatan memberikan materi pada kegiatan Pelatihan PAUD Holistik Integratif (HI) yang digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung upaya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Pinrang melalui pengembangan menyeluruh pada anak usia dini.
Dalam pemaparannya, Uswatun Hasanah mengungkapkan pentingnya pendekatan PAUD Holistik Integratif yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan kognitif, sosial ekonomi, fisik motorik, dan kemampuan bahasa anak.
Menurutnya, pendekatan ini sangat relevan dengan upaya menurunkan angka stunting yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pinrang.
“PAUD Holistik Integratif menawarkan manfaat yang luas dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak. Selain membantu anak-anak mencapai potensi maksimal dalam perkembangan kognitif, sosial, dan fisik motorik, pendekatan ini juga memiliki dampak positif dalam menurunkan angka stunting,” ungkap Uswatun Hasanah dalam keterangan tertulis diterima laman ini.
Lebih lanjut, Uswatun Hasanah menegaskan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan, dimulai sejak usia dini melalui PAUD yang terintegrasi dengan berbagai sektor.
“Anak usia dini adalah aset masa depan, dan untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, kita harus memastikan mereka tumbuh dalam kondisi sehat, memiliki kecerdasan yang optimal, serta berkarakter kuat. Inilah esensi dari PAUD Holistik Integratif yang kita kembangkan,” bebernya.
Uswatun Hasanah juga mengapresiasi komitmen dan partisipasi para pendidik PAUD dalam pelatihan ini, berharap agar dapat mengimplementasikan konsep PAUD HI di lapangan secara efektif.
Menurutnya, dukungan dari para pendidik akan mempercepat pencapaian tujuan program nasional dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi mendatang.
“Dukungan ini penting agar para pendidik mempercepat pencapaian dan meningkatkan kualitas generasi yang akan datang,” tutupnya.
