Berita  

Deretan Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Topoyo

Deretan Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Topoyo
Timurterkini.com / Ancha. Lapak milik Yuliana di pasar tradisional Topoyo Mateng.

Mateng, Timurterkini.com – Dihari ke empat Ramadhan 1443 H/2022 M, sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan harga.

Berdasarkan pantauan Timurterkini.com siang tadi, sejumlah bahan pokok terbilang mahal di Pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat.

Tak terkecuali harga tomat yang mengalami kenaikan harga 1000 perkilo gram.

Stabilitas bahan pokok lainnya juga terpantau mahal.

Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Yuliana (34) membenarkan hal itu.

Menurutnya, pada awal ramadhan harga jualan miliknya tergolong mengalami lanjakan harga.

“Tomat naik 1000 perkilo. Dari Rp 7.000 naik menjadi Rp 8.000 perkilo,” ujar Yuliana kepada laman ini Rabu 6 April 2022.

Dikatakan, Cabai merah pun masih terbilang mahal.

“Cabai merah itu masih seperti biasa Rp. 45.000 per KG,” lanjut wanita itu.

Semntara itu, harga cabe rawit melejit hingga 60.000- 70.000 perkilo gram.

“Kalau cabe rawit masih mahal, itu berdasarkan pembelian juga dari petani makanya dijual juga dengan harga segitu,” ungkapnya.

Cabe rawit kata dia, ada dua macam harga, itu tergantung dari kualitas bahannya.

“Kalau yang sudah bersih 70.000 saya jualkan, tapi yang belum 60.000 perkilo,” lanjutnya.

Dikatakan, dirinya tak dapat memastikan pada akhir ramadhan nantinya sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.

“Kalau itu tidak bisa di prediksi,” tandasnya.

Namun dibalik kenaikan harga sejumlah bahan pokok, bawang merah justru mengalami penurunan harga.

Dari 35.000 perkilo gram turun diangka 30.000 hingga 25.000 perkilo gram.

“Bawang merah memang menurun beebrapa pekan ini,” tandasnya.