Tetapi dia pun percaya bahwa di balik semuanya ada rencana tuhan yang lebih baik.
“Perasaannya pasti sedih, tetapi saya yakin dan percaya bahwa di balik semua ini ada rencana tuhan yang lebih baik”, ungkapnya.
Saat ditanya awak media, terkait dirinya diminta untuk ke Sulbar, iapun bersedia.
“Sangat bersedia menjadi Paskibraka”, pungkasnya.
Sebelumnya. Siswi SMA Negeri 1 Mamasa, Kristina, terpaksa mengubur mimpinya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara Jakarta.
Kristina yang gagal ke Istana Negara di Jakarta sebagai Paskibraka, setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Kristina dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
