Berita  

Infrastruktur Jalan Matangnga-Keppe Makin Memprihatinkan

Infrastruktur Jalan Matangnga-Keppe Makin Memprihatinkan
Warga terpaksa memikul barangnya akibat kondisi infrastruktur memprihatinkan. Dok : Ist.

Mamasa, Timurterkini.com – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, masih menjadi perbincangan dikalangan masyarakat.

Salah satu menjadi perbincangan ialah jalan poros Matangnga-Keppe yang semakin harinya makin memprihatinkan.

Jalan itu diketahui, berstatus jalan Provinsi Sulawesi Barat.

Titik parah ambruknya infrastruktur jalan berada di wilayah Desa Passembuk dan Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa.

Sejak dua bulan terakhir, jalan itu sangat memprihatinkan. Dapat dikatakan belum adanya intervensi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

Akses jalan di wilayah tersebut, semakin hari semakin parah. Sementara, jalan itu merupakan urat nadi di dua desa di Kecamatan Mehalaan.

Kondisi jalan yang kian memburuk, sulit diakses kendaraan roda dua terlebih roda empat (mobil).

Kendaraan roda empat bermuatan hasil bumi warga saat melintas, harus rela bermalam di tengah jalan.

Buruknya infrastruktur jalan, memaksa warga harus memikul muatan mobil mereka untuk melewati titik jalan rusak itu.

Salah seorang warga, Masdar mengatakan, kondisi jalan ini sudah sejak lama diderita oleh warga di tiga desa, diantaranya warga Desa Passembuk, Desa Kondo dan Desa Botteng.

“Sudah berbulan-bulan kami menderita di jalan, tapi apa boleh buat kami harus lalui karena tidak ada akses lain,” keluh Masdar, Sabtu 11 Juni 2022.

Pihaknya berharap, kondisi jalan di wilayah tersebut mendapat perhatian dari pihak berwenang.

“Muda-mudahan ada perhatian dari pemerintah, kasian kami seperti ini terus,” katanya.

Ia menjelaskan, di sepanjang jalan itu ada beberapa titik yang sangat parah, sulit dilalui kendaraan roda empat. Diantaranya, di wilayah Dusun Kata-kata, Desa Botteng dan wilayah Dusun Lombang, Desa Botteng.

“Disutu yang paling parah, apalagi kalau hujan,” tandasnya.