Toraja Utara, Timurterkini.com — Kepala Lembang Ma’kuan Pare bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Atmajaya Makassar berdamai, Selasa (3/9/24).
Kedua belah pihak sepakat berdamai yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan damai di Posko KKNT Gel .72 Tematik Universitas Atmajaya Makassar, yang ada di Lembang Ma’kuan Pare, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara.
Diketahui bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden yang melibatkan Mahasiswi dan Kepala Lembang Ma’kuan Pare. Dimana Kepala lembang Ma’kuan Pare dituding telah melakukan perbuatan tak senonoh atau perbuatan asusila kepada Mahasiswa KKNT.
“Namun kami telah membuat surat pernyataan bersama dengan Kepala Lembang, dengan beberapa poin kesempatan,” terang JAYD di posko KKN Selasa (3/9/24).
Lanjutnya, adapun isi kesepakatan yakni sepakat berdamai secara kekeluargaan.
“Jadi pihak pertama sudah meminta maaf, dan kamipun pihak kedua sudah memaafkan. Sehingga kami anggap sudah selesai dan tidak akan ada tuntut menuntut dikemudian hari,” paparnya JAYD sambil memperlihatkan Naskah Kesepakatan Perdamaian.
Sementara itu, JPL juga meminta maaf kepada semua pihak yang telah merasa dirugikan.
Ia menegaskan, bahwa perdamaian ini dilakukan tanpa ada tendensi atau tekanan dari pihak manapun. Bahkan proses perdamaian ini juga disaksikan oleh pihak aparat kepolisian dari Polsek Sanggalangi’.
