Berita  

Longsor di Desa Salumaka Mengakibatkan 3 Rumah Tertimpa Material Serta 8 Orang Mengalami Luka

Longsor di Desa Salumaka Mengakibatkan 3 Rumah Tertimpa Material Serta 8 Orang Mengalami Luka
Gambar: Rumah di Desa Salumaka tertimpa material longsor.

Longsor di Desa Salumaka Mengakibatkan 3 Rumah Tertimpa Material Serta 8 Orang Mengalami Luka

Mamasa, Timurterkini.com – Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, mengakibatkan longsor di Desa Salumaka Kamis 10 November 2022.

Bahkan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.30 Wita sore, mengakibatkan 3 rumah warga di Dusun Ko’bon tertimpa material tanah longsor.

Dari ke 3 Rumah, 1 diantaranya rusak parah, yakni kediaman milik Halima. Bagaimana tidak, rumah miliknya tak dapat lagi ditinggali akibat mengalami kerusakan berat pada bangunan.

Akibat peristiwa itu, 8 warga dilaporkan mengalami luka robek maupun memar, yakni Sitti Nahariah (63) perempuan, Halima (30) perempuan, Iin Idriani (22) perempuan, Fatih Alayubi (2) Laki-laki, Syarul (9) Laki-laki, Fitaloka (7) perempuan, Nur Syakila (1) perempuan dan Syahrul (30) Laki-laki.

Salah satu warga Desa Salumaka, Abd Rahman Safei, mengatakan bahwa saat ini korban telah dievakuasi oleh warga.

Sebanyak delapan orang penghuni rumah yang tertimpa material longsor, secara keseluruhan telah dievakuasi.

Kendati demikian, dirinya bersama warga lainnya tetap waspada jika bencana longsor kembali terjadi.

“Kami juga masih tetap waspada akan bencana susulan yang terjadi,” sebutnya.

Atas peristiwa itu, dirinya berharap agar korban yang tertimpa longsor dapat segera mendapatkan penanganan dan bantuan dari seluruh pihak.

Sementara itu, Kapolsek Mambi, IPDA Ahmad Khaerul, menyampaikan jika longsor yang terjadi di Desa Salumaka akibat hujan deras mengguyur wilayah itu sekira pukul 14.30 Wita.

Dikatakan, sekira pukul 15.30 Wita, barulah longsor itu terjadi dan menimpa 3 rumah warga.

“Dari 3 rumah, satu diantaranya rusak parah,” terang IPDA Ahmad Khaerul.

Dirinya menuturkan, material tanah longsor diperkirakan sepanjang sekitar 15 meter dan tinggi diperkirakan 100 meter, mengakibatkan 8 orang warga mengalami luka parah dan luka ringan.

Meski tak memakan korban meninggal dunia, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Mambi, Andri Wardana, mengaku bahwa saat ini para korban telah ditangani petugas medis.

“Sementara kita sudah tangani dan observasi di Desanya,” sebutnya.

Ia menambahkan, adapun korban luka parah, saat tengah dirujuk di Puskesmas Mambi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut m

“Namun kami sudah rujuk ke Puskesmas Mambi, ada sekitar empat orang yang kami rujuk ke Puskesmas,” tambahnya.