Berita  

Mendagri Perintahkan Bulan Juli Anggaran Pilkada Harus Ditransfer, Pj. Gubernur : Kalau Tidak Bisa Siapkan Saya Akan Turunkan Inspektorat

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan sambutan dalam rapat bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu se-Sulbar dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Luber Jurdil, aman dan damai di Sulbar, Jumat (31/5/24).

Mamuju, Timurterkini.comPj Gubernur Sulbar, sebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang merupakan pekerjaan yang super prioritas.

Hal itu disampaikan, Pj. Bahtiar Baharuddin dalam rapat bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu se-Sulbar dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Luber Jurdil, aman dan damai di Sulbar, Jumat (31/5/24).

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, terkait perintah pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, untuk anggaran Pilkada yang harus ditransfer ke penyelenggara, hingga keamanan pada Juli 2024.

“Perintahnya Kemendagri, bulan 7 uangnya sudah harus di transfer semua. Nah, ini harus saya cek. Saya harus menyampaikan sedikit agak serius, saya jadi Pj karena ada Pilkada. Maka, ini (Pilkada) adalah pekerjaan super-super prioritas yang lainnya bisa ditunda,” ungkapnya

Ia menyampaikan, terkait program lain seperti pembangunan jalan, pembangunan sekolah, dapat ditunda.

“Kenapa, kalau ini Pilkada tidak sukses, merusak sistem konstitusi kita. Dampaknya luar biasa. Maka seluruh hal yang menghambat Pilkada harus diselesaikan, demi kepentingan negara lebih luas,” sambungnya.

Menurut Bahtiar, terkait persoalan anggaran, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri tak ingin mendengar Pemda se-Sulbar mengeluhkan soal keterbatasan anggaran. Menurutnya, kegiatan-kegiatan lain bisa dihentikan dan anggarannya dialihkan ke Pilkada.

“Soal anggaran, tdak ada cerita tidak ada uang. Minus, tidak ada cerita minus” papar Bahtiar Baharuddin.