Berita  

Pelanggan Berkurang, Pemilik Penggilingan Daging di Mateng Keluhkan Harga

Pelanggan Berkurang, Pemilik Penggilingan Daging di Mateng Keluhkan Harga
Timurterkini.com / Ancha. Pelanggan berkurang, pemilik penggilingan daging sapi, Jl. Langsat, Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo keluhkan harga daging sapi.

Mateng, Timurterkini.com – Penggiling daging di Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat, keluhkan harga daging.

Pasalnya, menjelang Bulan Suci Ramdhan tahun 2020 ini, harga daging terbilang mahal.

Hal itu menyebabkan jasa penggilingan sepi pelanggan.

Hal itu dikatakan pemilik penggilingan daging, Trianto (38) di Jl. Langsat, Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Selasa 22 Maret 2022.

Menurutnya, sejak harga daging mengalami peningkatan harga, pelanggannya berkurang.

Harga daging sapi saat ini lanjut dia, dikisaran Rp 130 ribu rupiah per kilogramnya.

“Sekarang daging sapi di harga Rp.130 per kilo gramnya,” ungkap Trianto.

Dikatakan, kurangnya stok daging penyebab melonjaknya harga.

“Di sini belum ada peternakan sapi khusus, jadi kita belinya ke masyarakat, tentu harganya jauh di bandingkan jika ada peternakan khusus, “keluhnya.

Ia katakan, saat ini harga sawit naik masyarakatpun jarang jual sapi miliknya.

“Kalaupun di jual pasti dengan harga mahal,” tutup Trianto.