Mamasa, Timurterkini.com — Puluhan tenaga honorer di Kabupaten Mamasa masih menunggu kepastian gaji mereka kapan akan dibayarkan oleh pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Tenaga honorer itu dari kalangan tenaga guru, tenaga kesehatan (Nakes) dan aparat desa yang sampai beberapa bulan tidak bayarkan gajinya.
Puluhan tenaga honorer itu sempat mendatangi kantor Bupati Mamasa melakukan unjuk rasa, agar hak-hak mereka dibayarkan.
Aksi yang dilakukan rupanya membuahkan hasil, setelah tuntutan mereka diterima oleh perwakilan Pemkab Mamasa, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Syakur.
Dari keterangan salah satu tenaga honorer Dedi, para tenaga honorer sudah dijanji oleh Pemda Mamasa untuk segera dibayarkan gaji yang selama ini ditunggu-tunggu.
“Kami telah audensi dengan perwakilan Pemda Mamasa, gaji kami akan segara dibayarkan,” kata Dedi kepada awak media, Kamis (26/10/2023).
Dia menyatakan, jika gaji para guru honorer tidak dibayarkan maka tentu akan melakukan kembali aksi unjuk rasa.
“Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa, dan menduduki kantor Bupati Mamasa,” katanya.
Meskipun gajinya belum dibayarkan, tenaga honorer tersebut masih bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkhusus dalam hal pelayan kesehatan dan tenaga mengajar.
