Sementara, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman mengaku jika saat pihaknya menerimah para pemerhati petani getah pinus, dimana diketahui ada kasus yang terjadi di PT KHBL.
“Mereka datang menyampaikan aspirasi sekiranya, proses jual beli bisa terus berlanjut,” terangnya.
Lanjutnya, meskipun proses hukum yang dilalui oleh PT KHBL terus berlanjut.
Ia menjelaskan, adapun hasil kesimpulan rapat dengar pendapat hari ini yakni pihaknya akan memanggil UTD KPH di masing-masing wilayah penambangan dan juga PT. KHBL.
“Pemanggilan ini untuk memastikan bahwa perjanjian kerja sama oprasional antara PT. KHBL dengan masyarakat bisa berjalan, meskipun proses hukum berjalan. Karena itu bagian yang terpisah,” jelasnya
