Tana Toraja, Timurterkini.com — Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pra Sidang Raya XVIII PGI telah dilaksanakan sejak 31 Oktober sampai 3 November 2024.
Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) dan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) resmi dibuka bertempat di Kompleks Pasar Seni Makale dan Plaza Kolam Makale Tana Toraja. Dimana salah satu rangkaian acara Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024 yang digelar di Toraja, yang dimulai pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 di Kabupaten Tana Toraja dan 8-14 November di Kabupaten Toraja Utara.
Sejumlah kegiatan pula telah dilaksanakan oleh PRPrG di Kabupaten Tana Toraja, yang salah satunya yakni Panel Diskusi dengan tema “Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Dan Ekonomi Kreatif” yang di hadiri oleh sejumlah perwakilan Sinode anggota PGI, PGIW dan Mitra biro perempuan dan anak PGI. Dimana pemateri kegiatan yakni Aktivis, Akademisi dan Seniman Dewi Candra Ningrum, bersama Plh Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh.
Plh Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh mengatakan, jika diskusi yang dilaksanakan saat ini, sebenarnya ingin menegaskan bagaimana kelompok perempuan merespon isu-isu ketahanan pangan dan bencana iklim.
Lanjutnya, di Indonesia masih sangat jarang isu-isu yang membahas peran perempuan dalam upaya ketahanan pangan dan mengatasi krisis iklim.
“Padahal 2 isu utama saat ini yang kita alami, yang tidak hanya bisa yang tidak hanya dialami di Indonesia tapi juga dunia. Sehingga saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui Perempuan Gereja yang menginisiasi kegiatan ini,” terangnya usai Diskusi Panel, Sabtu (2/11/24)
Ia mengaku, PGI memiliki kesadaran melibatkan kelompok perempuan gereja untuk melakukan perubahan dalam mengatasi krisis iklim saat ini.
“Apalagi peserta yang hadir tidak hanya perempuan di Toraja, namun juga dihadiri oleh perempuan gereja yang ada seluruh Indonesia,” ujarnya.
