Mamasa, Timurterkini.com — Pj. Mamasa Yakub F Solon geram lantaran Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak taat bayar pajak.
Pasalnya, Berdasarkan data Samsat Mamasa, jumlah Kendaraan Dinas (Randis) baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat pemkab Mamasa yang nunggak pajaknya sebanyak 1.298 unit, yang jumlah tagihan mencapai 350 juta.
Menanggapi tunggakan pajak Randis Pemkab Mamasa, Pj Bupati Mamasa Yakub F solon geram.
Ia mengatakan, bagaimana mungkin Pemda mengajak masyarakat taat bayar pajak jika ASN sendiri yang menggunakan Randis tidak memberi contoh yang baik.
“Saya minta semua OPD memberi contoh ketaatan bayar pajak. Randis itu pajaknya murah jika kita disiplin bayar setiap tahun tapi akan susah kalau ditumpuk karena pasti dapat denda, ” tegas Yakub.
Beberapa waktu lalu, KTU Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Mamasa Aldrien memyampaikan jumlah Randis baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat pemkab Mamasa yang nunggak pajaknya sebanyak 1.298 unit, yang jumlah tagihan mencapai 350 juta.
“Sebanyak 1.298 unit Randis Pemkab Mamasa tak bayar pajak dan jika diakumulasi maka jumlah tagihan pajak sebesar 350 juta,” kata
Ia berharap, agar Randis yang sudah pindah tangan dibeli ASN (dum) agar dilakukan proses balik nama sehingga tagihan pajaknya tidak lagi dibebankan kepada Pemda.
