Berita  

Siltap Tak Dibayarkan, Ratusan Kades dan Aparat Desa Gelar Unjuk Rasa

Kepala Desa dan Aparat Desa melakukan aksi unjuk rasa tuntut Siltap dibayarkan. Samuel/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Ratusan Kepala Desa dan Aparat Desa yang tergabung dalam “Forum Desa Bersatu”, mendatangi Kantor Bupati Mamasa menuntut Penghasilan tetap (Siltap) yang belum dibayarkan.

Tercatat sebanyak tujuh bulan, terhitung sejak Tahun 2023 hingga kini Siltap Desa-desa belum dibayarkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Amarah sejumlah aparat desa dan kepala desa ini tak terbendung, ketika mereka hanya mendapatkan janji dari Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain berulang ulang kali. Sehingga, terpaksa turun ke jalan dengan mendesak Pemda segera membayarkan Siltap mereka.

Sayangnya, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati, belum ada kejelasan dari Pemda Mamasa. Zain hanya menjanjikan akan membayarkan Siltap Desa-desa pada Oktober mendatang, tetapi tidak disampaikan berapa bulan atau berapa persen dari tunggakan yang akan dibayarkan.

Dengan demikian, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mamasa, Elyas mengatakan jika hasil aksi unjuk rasa yang dilakukan itu, benar-benar belum membuahkan hasil.

“Tidak ada hasilnya karena kami kembali membawa janji akan dibayarkan pada Oktober mendatang, tapi belum ditau berapa bulan dari selain lama menungga,” kata Ketua PPDI Mamasa, Elyas pada Jumat 27 Sepetember 2024.

Elyas menegaskan, apabila pada Oktober nanti Siltap yang dibayarkan tidak sesuai keinginan Desa-desa, maka Forum Desa Bersatu akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar.

Di depan para Kepala Desa dan Aparat Desa, Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain berjanji akan membayarkan Siltap Desa-desa pada Oktober mendatang. Namun, Zain tidak menyampaikan berapa yang akan dibayarkan nantinya.

“Untuk Siltap Desa-desa, kami akan bayarkan pada Oktober 2024 mendatang,” kata Muhammad Zain di depan para Massa aksi.