Berita  

Tarian Lulo Alu Asal Sultra Tampil di Istana Negara Saat Penurunan Bendera Pusaka

Para Penari asal Sulawesi Tenggara, memeragakan Tarian Lulo Alu di Istana Merdeka. (Dok: YouTube@sekretariat presiden)

Jakarta, Timurterkini.comPuluhan penari asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menampilkan tari kolosal lulo alu pada upacara penurunan bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Tarian ini, yang berasal dari Kabupaten Bombana, Sultra, menampilkan keindahan budaya lokal yang sarat akan makna dan sejarah, memberikan sentuhan khas Nusantara dalam perayaan nasional tersebut.

Pantauan timurterkini.com dari YouTube @sekretariat presiden, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memimpin upacara penurunan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun perhatian banyak pihak juga tertuju pada penampilan Lulo Alu yang ditampilkan oleh para penari dari Sultra di Istana Merdeka.

Tari kolosal lulo alu dibawakan para penari asal Sultra dan diiringi musik tradisional sekitar 5 menit di hadapan peserta upacara penurunan bendera. Para penari yang didominasi wanita mengenakan pakaian dengan nuansa putih dan biru muda dipadukan kain adat berwarna merah dan kuning emas.

Tampil dengan tongkat, para penari terlihat energik. Para pengiring tari juga terlihat sangat bersemangat. Senyum semringah di wajah mereka menandakan mereka sangat menikmati jalannya acara. Para penampil juga berhasil mengerjakan tugas dengan baik. Hal itu ditandai dengan tepuk tangan para peserta upacara.

Tim penari Sultra membawakan tarian lulo alu yang juga berasal dari Kabupaten Bombana. Dispar Sultra telah menyiapkan 39 orang yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bombana, baik dalam penyiapan tenaga penari maupun pelatihannya.