Berita  

Titik Terang NI PPPK di Mamasa?, Wabup Mamasa Sebut Tak Boleh Gagal

Titik Terang NI PPPK di Mamasa?, Wabup Mamasa Sebut Tak Boleh Gagal
Peserta seleksi PPPK Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Dok : Ist.

Mamasa, Timurterkini.com – Anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Mamasa belum jelas atau belum menemui titik terang. Sebagaimana progres pengusulan NI PPPK di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar terhambat.

Sementara, pada bulan Januari lalu merupakan tahap akhir rekrukmen PPPK yakni pengumpulan berkas untuk pengusulan NI PPPK.

Namun sayangnya, progres pengusulan untuk penetapan NI PPPK khususnya Kabupaten Mamasa belum dapat diproses, Rabu 06 April 2022.

Hal itu, dikarenakan sampai saat ini anggaran untuk penggajian 394 orang PPPK dari tahap 1 dan 2 belum tersedia.

BKN beberapa waktu menyerahkan pengajian PPPK ke Daerah, sementara anggaran APBD Mamasa telah diketok. Hal ini membuat kegalauan bagi Pemerintah Kabupaten Mamasa.

Disisi lain, para peserta PPPK di Mamasa juga ikut resah yang sejak bulan Januari lalu pengusulan NI PPPK, namun sampai saat ini belum ada proses usulan NI PPPK di BKN.

Para peserta kemudian mendatangi Sekda Mamasa untuk melampiaskan keresahan mereka.

Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan, jika sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari BKN.

“Utamanya, informasi pasti terkait tata cara penggajiannya,” terangnya.

Walaupun, diawal BKN telah sampaiakan sistem penggajian itu di bebankan kepada APBD Daerah.

Hampir semua Daerah tidak sependapat dengan itu.

Menurutnya, tentunya harus ada kebijakan dari Kementrian Keuangan untuk memikirkan itu.

“Walaupun proses pengangkatan PPPK itu tetap jalan,” sebutnya.

Sampai saat ini belum ada keputusan jelas terkait pengajian PPPK, terlebih perekrutan PPPK dilakukan setelah pembahasan anggaran selesai, dan ini yang menyebabkan proses pengusulan NI PPPK terhambat.

Ia menambahkan, namun bukan tidak akan dilanjutkan, tetapi kita tunggu kebijakan Kementerian Keuangan untuk bagaimana pemberian gaji mereka.

“Dan saya kira soal PPPK itu, tidak boleh gagal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Mamasa, Agustina Toding, mengatakan jika beberapa waktu lalu perwakilan PPPK sudah menemui Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa.