Mamasa, Timurterkini.com – Aksi protes warga dan Mahasiswa terhadap Kepala Desa Tampak Kurra, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, berujung pelaporan.
Dimana sebelumnya, Rabu 02 Februari 2022, sejumlah warga dan Mahasiswa melakukan aksi penyampaian aspirasi di Kantor Desa Tampak Kurra.
Warga dan Mahasiswa menuding adanya penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Tampak Kurra.
Dalam aksinya, sejumlah warga dan Mahasiswa meminta Kepala Desa Tampak Kurra, Eduar, untuk mundur dari jabatannya selaku Kepala Desa.
Aksi protes warga Desa Tampak Kurra, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Bahkan, saat aksi berlanjut, terlihat spanduk berwarna putih bertuliskan “Pak Desa Mundur”.
Selain itu, juga terlihat beberapa coretan pada bagian tembok kantor Desa Tampak Kurra, bertuliskan, “Mundur”.
Kepala Desa Tampak Kurra, Eduar, kemudian melaporkan warganya karena diduga melakukan pengrusakan fasilitas kantor Desa saat penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu.
Hal demikian dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto.
Laporannya, sekaitan dengan aksi pada Rabu 02 Februari 2022 beberapa hari lalu.
“Pada hari Rabu telah terjadi penyampaian aspirasi di Desa Tampak Kurra yang berujung terjadi adanya pengrusakan aset Desa saat masyarakat melakukan aksi,” kata Dedi Yulianto diruang kerjanya, Jum’at 04 Februari 2022.
