Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kata Dedi, ditemukannya pengrusakan berupa pagar, kursi, struktur organisasi, papan informasi dan tempat sampah.
Hingga saat ini dikatakan Dedi, 2 orang saksi dan 1 pelapor telah diperiksa di Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa.
“Pengrusakan itu telah terjadi dan kemudian dilaporkan oleh Kepala Desa Tampak Kurra dan sementara dalam proses pemeriksaan,” bebernya.
Ditambahkan Dedi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, warga pun ingin melaporkan sekaitan dengan Dana Desa (DD).
“Kalau dari warga, katanya juga ingin melaporkan sekaitan dengan Dana Desa, tapi itu masih kita tunggu laporan dari masyarakat jika ada dilaporkan ke pihak kami,” tegasnya.
Tak sampai di situ, warga Desa Tampak Kurra, Ipul Charliones, bersama 7 orang lainnya kemudian menyambangi Polres Mamasa, Jum’at 04 Februari 2022.
Kedatangannya di Polres Mamasa, guna melaporkan dugaan penyelewengan Dana Desa yang diduga dilakukan Kepala Desa Tampak Kurra, Eduar.
Namun, saat berada di Polres Mamasa dikatakan Ipul menurut penyidik, dokumen laporannya belum lengkap.
Sehingga kata dia, dirinya akan melengkapi dokumen laporan sebelum akhirnya kembali mendatangi Polres Mamasa guna melaporkan dugaan tersebut.
“Jadi upaya kami sekarang sebagai masyarakat, untuk melapor di Polres Mamasa, tapi katanya dokumennya belum lengkap, kami akan lengkapi dokumennya, setelah itu kami kembali melapor,” tutur Ipul dihadapan awak media di Mapolres Mamasa.
