“Kepergian pak Imam untuk selamanya, kita merasa terpukul dan merasa kehilangan, jadi betul-betul kita semua di sini merasa kehilangan, dan bahkan saya tidak mau dianggap sebagai tetangga, saya seperti orang tuanya”, terang Nurmiati.
Ditambahkan Umar Kanai yang tak lain adalah suami Nurmiati, Briptu Imam Saputra Belman memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, sembari mengeluarkan air mata.
“Pak Imam itu kalau kumpul sama anak-anak di sini, dia taunya cuma nasehat dan nasehat yang dia sampaikan ke anak-anak, dia bilang jangan ki berbuat begini yang tidak baik, pokoknya dia nasehati anak muda disini”, jelas Umar sembari meneteskan air mata.
Umar juga menuturkan bahwa anaknya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Imam Saputra.
“Itu saya punya anak laki-laki merasa kehilangan sekali, kalau dia ingat itu pak Imam, dia di ajak kebaikan semua, pokoknya nasehat kebaikan terus dia pesankan sama anakku, dan bahkan saya merasa nyaman karena adami pak imam sering dia temani”, kesannya.
