Ekobis  

Harga Mie Instan Terancam Naik Tiga Kali Lipat

Harga Mie Instan Terancam Naik Tiga Kali Lipat
Timurterkini.com / Ancha. Toko Anugerah Mart di Kabupaten Mamuju Tengah.

Mateng, Timurterkini.com  – Mie instan dikabarkan bakal mengalami kenaikan harga secara pantastis.

Bahkan, kabar kenaikan harga mie instan hingga 3 kali lipat itu, santer terdengar di Indonesia.

Hal itu dipicuh akibat imbas dari perang antara Rusia-Ukraina.

Seperti halnya disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melalui media massa.

Bukan tak hanya di Kota-kota besar, kenaikan harga inipun sampai hingga ke Daerah.

Disalah satu toko di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, misalnya, harga mie goreng saat ini mengalami kenaikan.

Naiknya harga indomie instan terjadi sejak bulan Juli 2022 lalu.

Hal itu dikatakan, Ana, Pemilik toko Anugerah Mart.

Naiknya harga indomie saat ini, dirinya merasa prihatin.

“Saya juga sudah baca beritanya pak, makanya kami khawatir, bukan hanya mie instan yang naik, juga tepung terigu,” ujar Ana saat ditemui di tokonya, Jl. Jenderal Sudirman (Poros Topoyo-Palu), Kamis 11 Agustus 2022.

Ana menegaskan, mie instan mengalami kenaikan Rp. 5000 sampai 7000 rupiah perdusnya.

“Kalau mie instan pak sudah naik sejak Juli,” bebernya.

Berikut deretan harga mie Instan per 1 dus di Toko Anugerah Mart Topoyo:

Kaldu Ayam : Rp 105.000.
Goreng Spesial : Rp 115.000.
Goreng Rendang : Rp 115.000.
Goreng Ayam Geprek : Rp 115.000.
Goreng Aceh : Rp 115.000.
Goreng Rasa Ayam Pop : Rp 115.000.
Goreng Sambal Rica-rica : Rp 116.000.
Ayam Bawang : Rp 113.000.
Soto Spesial : Rp 110.000.
Soto Lamongan : Rp 110.000.
Soto Padang : Rp 110.000.

Mie Sedaap

Goreng : Rp 115.000.
Korea : Rp 115.000.
Rasa Ayam Bawang : Rp 115.000.
Goreng Limau : Rp 115.000.
Soto : Rp 110.000.
Kari : Rp 110.000.
Soto Madura : Rp 110.000.

Eko Mie
Rasa Kaldu : Rp 45.000.
Goreng : Rp 50.000.

Laporan wartawan Timurterkini.com / Ancha