Kolaka, Timurterkini.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, melaksanakan kegiatan pengabdian skema pemberdayaan kemitraan masyarakat di Desa Lamunde, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Minggu (15/9/2024) kemarin.
Kegiatan ini merupakan hibah dari Direktorat Riset, Tekhnologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek.
Sosialisasi dan pelatihan ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi serta kreativitas dengan mengandalkan ide-ide gagasan serta Pengetahuan SDM untuk menciptakan dan memproduksi hal baru, demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Tim PKM USN Kolaka, Fitrianti Handayani, mengaku menyasar masyarakat yang ada di Desa Lamunde yang diketahui rata-rata berprofesi sebagai nelayan.
Namun, kata dia, masyarakat Desa Lamundre hanya mampu mengolah hasil tangkapan menjadi ikan kering, atau dijual mentahan.
Hal itu disebabkan karena minimnya skil yang dimiliki masyarakat, sehingga lanjut dia, kurang mampu untuk meningkatkan perekonomian.
“Mengacu pada penelitian Tim PKM, mendapati bahwa dikala para nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, terkadang nilai jual ikan menurun, bahkan sebagian ikan dijadikan ikan kering lantaran masyarakat belum tahu cara pengolahan lainnya yang juga mempunyai nilai pasar,” tutur Fitrianti pada laman ini, Senin (16/9/2024).
Dikatakan, tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini secara spesifik guna menciptakan kemandirian masyarakat dalam mengetahui dan mengolah ikan menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.
Selain itu masih dia, juga memberikan pengetahuan melalui pelatihan berkelanjutan dalam pengolahan produk diversifikasi ikan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan dalam meningkatkan perekonomian.
“Kami tim pelaksana PKM dari USN Kolaka datang ke Desa Lamunde dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara menambah pengetahuan tentang pengolahan ikan menjadi suatu produk yang bernilai ekonomi tinggi,” bebernya.
Adapun produk olahan ikan yang di praktekan kepada masyarakat yang didominasi para Ibu rumah tangga adalah pembuatan Abon dan Bakso Ikan serta cara mengemas dan memasarkan produk.
Sebab abon dan bakso ikan sangat mudah dibuat, bahan-bahan campurannya bisa didapatkan di pasar atau warung.
Seluruh rangkaian kegiatan Tim PKM di Desa Lamunde, berlangsung 4 kali tahapan dan berjalan dengan sukses.
“Sebelum tim PKM melakukan pra kegiatan, saya selaku Ketua tim terlebih dulu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat terkait kegiatan yang akan dilaksanakan, selanjutnya tim PKM memberikan pelatihan membuat abon dan bakso berbahan baku ikan,” terangnya.
