5 Tips Minum Kopi Lebih Sehat

Ilustrasi kopi. Dok: Timurterkini.com

Timurterkini.com – Minum secangkir kopi hangat pada pagi hari mungkin sudah menjadi ritual wajib bagi banyak orang. Begitu banyak penelitian telah menegaskan bahwa kebiasaan minum kopi bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, tetap ada aturan mengenai banyaknya kopi yang boleh Anda minum dalam sehari.

Aturan minum kopi dalam sehari

Jika Anda mengandalkan kopi agar merasa segar pada pagi hari, Anda tidak sendirian. Kopi mengandung kafein yang bisa membuat Anda menjadi semangat dan fokus setelah minum secangkir kopi.

Mayo Clinic menegaskan bahwa batas konsumsi kafein yang terbilang aman untuk sebagian besar orang dewasa adalah 400 miligram (mg). Kafein sebanyak ini kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman berenergi.

Meski begitu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa minum kopi 4 cangkir per hari tergolong berlebihan.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, orang yang minum lebih dari 4 cangkir kopi setiap hari memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 56 persen.

Konsumsi minuman berkafein juga dapat berdampak buruk bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Mereka harus membatasi asupan kafein tidak lebih dari 200 miligram per hari (setara 2 cangkir kopi).

Pada orang dewasa sekalipun, minum kopi bisa menimbulkan efek yang tidak mengenakkan.

Oleh sebab itu, sebaiknya batasi asupan kopi Anda agar tidak melebihi 2 – 3 cangkir setiap hari.

Aturan minum kopi setiap orang mungkin berbeda

Dikutip dari klikdokter.com, biar tetap nikmat dan sehat, simak berbagai tips sehat minum kopi berikut ini.

1. Pilih Kopi Berkualitas Tinggi

Kualitas kopi sangat penting. Biji kopi organik lebih baik karena tanpa pestisida dan zat tambahan berbahaya. Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji kopi organik memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi.

Lalu, batasi bahkan hindari minum kopi instan. Kopi instan sering mengandung bahan tambahan dan pengawet. Sebaiknya pilih biji kopi segar dan seduh sendiri untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Menurut Food Chemistry, kopi segar memiliki lebih banyak senyawa bioaktif dan antioksidan.

Antioksidan tinggi dapat menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan mampu memperkuat imun tubuhmu.

2. Hindari Minum Kopi Setelah Jam 3 Sore

Kopi merupakan sumber kafein tinggi yang bisa didapatkan secara alami dan tergolong sebagai stimulan. Oleh karena itu, tak heran usai minum kopi kamu menjadi lebih berenergi dan tetap terjaga meski sudah lelah.

Efek kafein di dalam tubuh akan berbeda-beda setiap orang. Namun, sebaiknya jangan minum kopi di sore atau bahkan malam hari karena dapat mengganggu tidurmu. Perhatikan juga sumber kafein lainnya seperti pada teh, soda atau minuman berenergi lainnya.

3. Hindari Minum Kopi dengan Tambahan Gula

Beragam jenis kopi mulai dari cappuccino, café latte, hingga es kopi susu dapat dengan mudah ditemui di gerai kopi atau kafe. Setiap orang memiliki selera yang berbeda–beda. Namun apa pun kopi favorit kamu, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Diabetes Reports pada tahun 2015, disebutkan bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko kamu terkena diabetes dan obesitas.

4. Gunakan Pemanis Alami

Sebagian orang yang tidak terbiasa minum kopi, tentu tidak kuat dengan rasa pahit dari biji kopi. Dibandingkan menggunakan gula pasir atau pemanis buatan, sebaiknya pilihlah pemanis atau perasa alami seperti bubuk cokelat pekat (dark chocolate), atau ekstrak vanilla.

Bukan cuma sehat, tentu rasa kopi kamu akan semakin “kaya” dan nikmat.

Kamu juga bisa menggunakan pemanis pengganti gula seperti sorbitol, xylitol, dan stevia. Sekarang ini banyak pilihan pemanis pengganti gula nol kalori yang bias kamu coba sesuai dengan kebutuhan.

5. Campurkan Rempah-rempah

Menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe pada kopi dapat memberikan rasa yang lebih kaya tanpa perlu menambahkan gula. Selain itu, rempah-rempah memiliki potensi anti-inflamasi dan antioksidan.

Berdasarkan penelitian, selain menambahkan rasa yang unik, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan trigliserida.