Apakah Ngorok Saat Tidur Berbahaya?

Ilustrasi (Dok. Majalah Bobo)

Pengobatan Mendengkur

Cara menghilangkan ngorok akan disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, jika ngorok atau mendengkur disebabkan oleh alergi, maka penanganannya adalah dengan obat antialergi.

Langkah awal yang umumnya dianjurkan dokter untuk mengatasi ngorok adalah mengubah gaya hidup. Beberapa hal yang perlu dilakukan, yakni:

  • Mengurangi berat badan.
  • Menghindari konsumsi alkohol, terutama menjelang tidur.
  • Berhenti merokok.
  • Tidur dengan cukup.
  • Membiasakan diri untuk tidak mengonsumsi makanan berat ketika akan tidur.
  • Tidur dengan posisi menyamping.

Penanganan lebih lanjut bertujuan untuk mengatasi penyebab mendengkur, baik dengan metode operasi maupun nonoperasi.

Metode nonoperasi dilakukan ketika mendengkur disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan saat tidur (sleep apnea), sedangkan metode operasi dilakukan jika penyebabnya adalah kelainan pada saluran pernapasan, misalnya tulang hidung bengkok, radang amandel, atau pembesaran kelenjar adenoid.

Beberapa penanganan nonoperasi, yakni:

  • Penggunaan mesin continuous positive airway pressure (CPAP)
    Masker dari mesin CPAP akan dipasangkan ke mulut dan hidung pasien sebelum tidur. Mesin ini berfungsi mengalirkan udara yang dapat menjaga saluran pernapasan tetap terbuka, sehingga pasien dapat bernapas lebih baik saat tidur.
  • Pemberian obat tetes atau spray hidung
    Obat-obatan ini diberikan untuk mengatasi peradangan akibat alergi.
  • Pemasangan alat khusus pada mulut
    Dilakukan atas anjuran dan pengawasan dokter gigi. Alat ini berfungsi untuk menahan rahang, lidah, dan mulut bagian bawah agar lebih maju, sehingga saluran pernapasan tetap terbuka.

Sedangkan untuk penanganan mendengkur dengan operasi, pasien dapat menanyakan kepada dokter terlebih dahulu mengenai manfaat dan risiko yang ada. Dokter juga akan menjelaskan hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum operasi.

Beberapa jenis operasi untuk menangani penyebab mendengkur, yakni:

  • Tonsilektomi, dilakukan ketika mendengkur disebabkan oleh gangguan pada amandel (tonsil). Operasi ini bertujuan untuk memotong dan membuang amandel.
  • Uvulopalatopharyngoplasty (UPPP), untuk mengencangkan tenggorokan dan langit-langit mulut. Prosedur ini digunakan untuk mengatasi sleep apnea.
  • Laser-assisted uvula palatoplasty (LAUP), yaitu tindakan dengan sinar laser untuk memperbaiki sumbatan saluran pernapasan.
  • Somnoplasty, untuk menyusutkan jaringan berlebih pada lidah atau langit-langit, menggunakan energi gelombang radio.