Cara Mudah Mengobati Bisul Agar Cepat Kempis

Ilustrasi bisul. (Dok: Spukkato/freepik.com)

Timurterkini.com – Bisul bisa terjadi akibat gaya hidup yang kurang bersih, infeksi kulit, ataupun alergi pada makanan tertentu.

Jika kamu sering mengalami pertumbuhan bisul, ada baiknya menghubungi dokter untuk mengobati bisul dan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Nah, untuk bisul-bisul biasa, yang tidak disebabkan oleh penyakit tertentu, penanganan rumahan bisa membantu mengempiskannya dengan cepat.

Cara Mengobati Bisul Supaya Cepat Sembuh

Ketimbang memencet atau mengorek bisul, yang dapat menyebabkan infeksi, kamu bisa mengobati bisul supaya cepat mengempis dengan beberapa tahapan berikut ini: 

• Gunakan kain bersih dan hangat untuk mengompres bisul. Kamu dapat mengulanginya pengompresan beberapa kali sehari untuk mendorong bisul keluar dan mengering.

• Jaga kebersihan area sekitar bisul, cuci tangan setelah menyentuh area yang terkena.

• Jika bisul terasa nyeri, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

• Saat terbuka, bisul bisa mengeluarkan cairan. Setelah bisul terbuka, tutupi untuk mencegah infeksi pada luka terbuka. Gunakan kasa atau bantalan penyerap untuk mencegah penyebaran nanah. Ganti kain kasa atau pembalut sesering mungkin.

Jika lebih banyak bisul muncul, kulit di sekitar bisul terasa panas dan nyeri, atau malah mengalami demam berulang, kamu perlu memeriksakan diri ke rumah sakit.

Biasanya, dokter akan melakukan tindakan medis sesuai dengan kebutuhan. Bisa dengan sayatan untuk mengeringkan bisul nanah di dalamnya.

Jika infeksi terlalu dalam untuk mengering sepenuhnya, dokter mungkin membungkusnya dengan kain kasa untuk menyerap nanah yang tersisa.

Dokter juga mungkin akan meresepkan antibiotik jika kamu mengalami bisul berulang.

Gaya Hidup Penyebab Bisul 

Bisul biasanya terjadi akibat infeksi bakteri, paling sering Staphylococcus aureus, atau infeksi staph.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat kamu lebih rentan terinfeksi staph sehingga memicu bisul. 

Misalnya buat pengidap gula darah tinggi ataupun gangguan kekebalan tubuh, bisa membuat kamu lebih rentan mengalami bisul.

Pengidap gula darah tinggi pun lebih rentan terhadap bisul dan infeksi kulit lainnya bila gula darahnya tidak terkontrol.

Kamu juga lebih mungkin mengembangkan bisul, jika memiliki kondisi kulit lain atau melakukan kontak dekat dengan seseorang yang sudah memiliki bisul. 

Bisul juga bisa menjadi masalah bagi siapa saja yang mengidap hidradenitis suppurativa, atau kondisi peradangan kulit kronis. 

Pengidap hidradenitis suppurativa dapat mengembangkan benjolan yang pada akhirnya, memicu tersumbatnya area di sekitar folikel rambut dan kelenjar keringat.

Salah satunya bisa karena pertumbuhan sel yang tidak normal.

Pada umumnya, penanganan rumahan dapat membantu kondisi ini.

Termasuk menggunakan pembersih topikal, berendam dalam air hangat atau mengompres hangat ke area tersebut dan, minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen.

Pastikan juga untuk selalu mengenakan pakaian longgar untuk membatasi gesekan dan menjaga berat badan untuk meminimalkan gesekan di area yang rawan benjolan.

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu dengan mencegah kenaikan berat badan.

Penurunan berat badan pun kemudian akan menurunkan aktivitas hormonal yang memengaruhi kondisi ini. 

Produk susu dan keju biasanya menjadi pemicu kemunculan bisul.