Hot  

Aktivis Soroti Maraknya Bisnis Lendir Via Aplikasi Hijau, PJ Sekda Sidrap Mengaku tak Tinggal Diam

Pj Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM (mengenakan baju putih) mengaku tidak tinggal diam. (Dok: Humas Pemkab Sidrap)

Sidrap, Timurterkini.com – Maraknya prostitusi online di Bumi Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini menjadi perbincangan hangat. Mulai dari kalangan warga, tokoh pemuda, agama, aktivis hingga Politisi yang ada di wilayah Sidrap.

Prostitusi online ini diduga tidak takut pasca di lakukan razia kost-kost an berlangsung hingga dua malam berturut-turut yang di lakukan pihak dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Berdasarkan pantauan Aktivis dari Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Ahlan, saat memantau lewat aplikasi via Michat, Minggu (31/03/2024) malam, menemukan fakta masih adanya pekerja seks yang aktif via aplikasi hijau (Mi Chat).

Tarif yang ditawarkan untuk memuaskan nafsu lelaki hidung belang, mulai Rp 500 hingga 800 ribu rupiah per durasi 1 jam.

Sementara untuk sekali main yakni dikisaran Rp 250 ribu rupiah sampai 400 ribu rupiah, tergantung kesepakatan kedua pihak.

Dengan adanya praktek prostitusi online, Ahlan berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap dalam hal ini PJ. Sekda Sidrap agar segerah mengambil tindakan keras kepada para pekerja prostitusi Online dan pemilik kost kosan yang diduga kostnya di jadikan tempat prostitusi online.

“Kiranya praktek seperti ini segerah ditindak, kalau perlu panggil semua ini pemilik kost yang diduga terlibat agar minta kerja samanya untuk membantu pemerintah Sidrap. Menjaga dan menjauhkan Sidrap dari prostitusi (Bisnis Lendir) ini,” Harap Ahlan.

Harapan Ahlan ini di khawatirkan terjadi benturan jika nantinya tidak diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap.

“Warga yang merasa resah dengan adanya prostitusi online ini akan turun tangan sendiri untuk melakukan razia di kamar kost,” bebernya.

Ditempat terpisah, Pejabat sementara PJ Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM saat di ltemui di acara silahturahim Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Pengurus IKA, ISA, IPMI Sidrap dan Toko Masyarakat Sidrap di Hotel Maxone Makassar, mengatakan Pemda Sidrap akan terus melakukan Upaya untuk memberantas penyakit masyarakat ini.

Kendati demikian menurut PJ Sekda Sidrap, penyakit masyarakat ini seperti prostitusi via online sangat susah untuk kita berantas total.

Pasalnya lanjut dia, setiap kali kita lakukan Razia gabungan, selalu ketahuan dan para pekerja seks itu akan menghindar dari razia tersebut.

“Tapi itu tidak menurunkan niat kami untuk melakukan pembiyaran terhadap penyakit Masyarakat ini,” kata Muhammad Yusuf.

“Insya Allah kita akan berkordinasi terus kepada teman-teman dari pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk turun melakukan Razia gabungan ketempat yang kami duga dijadikan tempat prostitusi online,” tutupnya.