Kolaka, Timurterkini.com – Matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain Vs Indonesia akan digelar malam ini.
Tim nasional (timnas) saat ini jauh lebih kuat dan tangguh ketimbang 12 tahun lalu saat dibantai 10-0 oleh Bahrain.
Tim langganan Piala Dunia Arab Saudi dan Australia pun mengaku frustasi menghadapi Tim Garuda. Pertandingan krusial akan tersaji malam ini kala timnas Indonesia bentrok dengan Bahrain dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Tiga poin menjadi target untuk terus memupuk asa bermain di Piala Dunia 2026, setidaknya mampu berada di peringkat 3 atau 4 di Grup C dan berlanjut ke putaran keempat.
Di atas kertas skuad tim Indonesia lebih unggul dibandingkan Bahrain. Indonesia bisa menang dengan skor 0-2 atau 1-3 melawan Bahrain nanti malam.
Skuad Garuda saat ini dipenuhi dengan pemain yang berlaga di liga Eropa, pusat sepak bola dunia. Sebut saja Jay Idzes yang menjadi bek andalan Venezia di Serie-A Liga Italia.
Belum lagi berbagai pemain di Eradivisi, liga utama di Belanda, seperti Maes Hilgers, Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, dan Thom Haye. Ada juga Ragnar Oratmangoen menjadi striker FCV Dender EH di Jupiler Pro League, divisi teratas Liga Belgia.
Para pemain di luar liga Top Eropa juga merupakan pemain andalan di klubnya. Maarten Paes yang bermain di Dallas FC bahkan masuk ke jajaran MLS All Star yang juga ada Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, hingga Jordi Alba.
Asnawai Mangkualam pun bersinar di Liga Thailand bersama Port FC dan Jordi Amat di Johor Darul Ta’zom (JDT) di Liga Malaysia Super League.
Mereka yang secara reguler bermain untuk klub Eropa maupun luar liga Indonesia berpadu bersama talenta-talenta dari liga satu seperti Witan Sulaeman dan Rizky Ridho.
Selain itu, di atas kertas timnas unggul dari segi usia karena rata-rata berada di 25 tahun, lebih muda ketimbang Bahrain 29,2 tahun.
Skema yang diterapkan STY yakni fluid striker memang membuka semua lini mampu mencetak peluang bahkan gol. Tapi tanggung jawab mendobrak pertahanan lawan dan mencetak skor tetap tanggung jawab para penyerang.
Rafael Struick, Marselino, Witan, Ramadan Sananta, Hokky Caraka, Egy Maulana, Malik Risaldi, Dimas Drajad diharapkan menyusul Ragnar dalam urusan gol. Cetaklah gol sebanyak-banyaknya dan mengkan pertandingan.
Mengutip kata Justin Lhaksana atau dikenal Coach Justin, “Lu kebobolan 3 tapi cetak 4 gol, You still win the game!”Kedua, pengambilan keputusan yang tepat dalam mengolah permainan menjadi krusial dalam memanfaatkan sekecil apapun peluang.
Tentunya hal ini diperlukan pengalaman, intelegensi, hingga stamina yang prima untuk terus mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Terutama dalam menciptakan kombinasi menyerang.
Adapun pertahanan timnas Indonesia dalam dua pertandingan terakhir sudah terkoordinasi dengan baik dan harus dipertahankan.
Formasi dan Prediksi Line-Up Timnas Indonesia
STY diprediksi akan menggunakan skema 3-4-3 sebagai formasi dasar yang fleksibel menjadi 5-4-1 saat bertahan.
Adapun prediksi 11 pertama timnas Indonesia melawan STY adalah:
Kiper: Maarten Paes;
Bek: Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho;
Tengah: Sandy Walsh, Jordi Amat, Thom Haye, Calvin Verdonk;
Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinand, Witan Sulaeman.
