Dihadiri Jenol, Tim Deklarasi Ruslan-Ida Sebut Bukan Donatur Tapi Sebagai Kakek

Sosok yang tak lagi asing di telinga masyarakat Mamasa, Zaenal Tayeb atau yang lebih dikenal dengan Jenol juga turut hadir (menggunakan topi). Foto: Samuel Mesakaraeng/Timurterkini.com

Mamasa, Timurterkini.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa 2024-2029, Ruslan D. Pandayai dan Andi Faridha Fachri (RAIH) melangsungkan deklarasi pencalonannya di Tribun Kondosapata’, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Kamis (29/8/2024).

Ribuan massa pendukung bersorak menyambut kedatangan paslon.

Deklarasi dihadiri para petinggi partai pengusung, yaitu PDIP, Gerindra, Demokrat, dan PKB.

Sosok yang tak lagi asing di telinga masyarakat Mamasa, Zaenal Tayeb atau yang lebih dikenal dengan Jenol juga turut hadir.

Para pendukung secara bergiliran menyampaikan orasinya, disusul orasi dari paslon.

Ketua Panitia Deklarasi, Om Akar, sapaan akrab Andi Asmur Kariwangan, menyampaikan bahwa Jenol hadir bukan sebagai donatur melainkan sebagai kakek.

“Karena mengingat keadaan pemerintah sebelumnya, di mana Pak Jenol juga ikut di dalamnya. Tapi dibutuhkan penjelasan-penjelasan. Saya sampaikan kepada masyarakat, hal ini bisa saya klarifikasi bahwa tentang kebijakan pemerintahan, Zaenal Tayeb tidak terlibat di dalamnya. Tapi dia cuma membantu mendudukkan pemerintah sebelumnya,” pungkasnya saat dikonfirmasi.

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Muh. Sapri, anggota DPRD Mamasa terpilih dari PKB, saat berorasi.

“Andi Ida cucu dari Zaenal Tayeb,” katanya.

Sementara itu, Yohanis Karatong, Ketua DPC PDIP Mamasa menyebut pasangan RAIH tidak ada hubungannya dengan rezim sebelumnya.

“Mamasa saat ini tidak baik-baik saja. Kalau mau Mamasa ini berubah, mari kita dukung pasangan Ruslan Ida,” serunya.