Tekno  

Jadi Penyempurna Samsung Z Fold 4, Berikut Kelebihan Z Fold 5

Ilustrasi Samsung Z Fold. (Dok: Samsung.com)

Timurterkini.com – Samsung Galaxy Z Fold 5 resmi meluncur secara global 26 Juli lalu. Ponsel lipat penerus Galaxy Z Fold 4 ini sudah bisa dipesan di Indonesia mulai harga Rp 25 juta (12/256 GB) hingga paling mahal Rp 30 juta (RAM 12 GB/1 TB).

Dengan harga tersebut, Galaxy Z Fold membawa sejumlah keunggulan. Berikut KompasTekno rangkum lima keunggulan Samsung Galaxy Z Fold 5.

Kehadiran Galaxy Z Fold5 ini sekaligus menjadi penyempurna dari Galaxy Z Fold 4 yang dirilis setahun sebelumnya.

Kini dengan mekanisme hinge yang baru serta penggunaan SoC flagship Snapdragon 8 Gen 2, Samsung berusaha bertahan di persaingan HP lipat yang semakin sengit.

Dikutip dari carisinyal.com, berikut beberapa kelebihan Samsung Galaxy Z Fold 5.

1. Teknologi HP Lipat yang Menakjubkan, Ada Peningkatan Mekanisme Engsel

Samsung Galaxy Z Fold series merupakan salah satu yang pertama kali memperkenalkan teknologi HP lipat ke dunia. Kini dengan Galaxy Z Fold5, Samsung membawakan serangkaian peningkatan ketimbang generasi pertamanya, seperti layar kover lebih luas dan cerah serta mekanisme engsel yang lebih tangguh.

Untuk diketahui, Galaxy Z Fold5 bisa diubah menjadi tablet dengan cara membentangkan lipatan ponsel. Pada Galaxy Z Fold4, ada sebuah isu yang membuat jejak lipatan ponsel cukup kentara. Engselnya juga masih menyisakan jarak sehingga menjadikan bodi lebih tebal dari seharusnya pada kondisi terlipat.

Isu-isu tersebut sudah diperbaiki pada Galaxy Z Fold5 yang kini memiliki mekanisme hinge yang gapless, alias tanpa sela. Kalau sebelumnya Anda bisa menyelipkan jarum pentul atau pensil pada sela-sela lipatan Galaxy Z Fold4, kini hal tersebut tidak dapat terjadi.

Berkat engsel yang baru ini, bodi Galaxy Z Fold5 pun terasa lebih tipis dan ramping dengan ketebalan 13,4 mm saat dilipat. Sebelumnya, Galaxy Z Fold4 punya ketebalan bodi antara 14,2 mm hingga 15,8 mm.

Samsung juga berhasil memangkas 10 gram dari bobot Galaxy Z Fold5 hingga menjadi 253 gram. Lebih enteng dari Galaxy Z Fold4 dengan bobot 263 gram.

2. Performa Memukau dengan Snapdragon 8 Gen 2

Karena rilis di tahun 2023, tentu saja Samsung tidak mau lewatkan kesempatan menghadirkan Snapdragon 8 Gen 2 pada Galaxy Z Fold5.

Tidak hanya sembarang Snapdragon 8 Gen 2 biasa, varian yang disematkan telah melalui prose modifikasi untuk meningkatkan clock speed. Ini adalah varian yang sama yang mengotaki Galaxy Tab S9 series dan Galaxy S23 series.

Clock speed dari unit super core Cortex X3 pada Snapdragon 8 Gen 2 “For Galaxy” meningkat dari 3.2 GHz menjadi 3.36 GHz. Sedangkan tujuh core lainnya masih tetap sama, yaitu empat inti performance core yang terdiri dari dua unit Cortex A715 dan Cortex A710. Keduanya punya frekuensi 2.8 GHz.

Sebagai efficiency core-nya, chipset andalkan tiga inti Cortex A510 berkekuatan 2.0 GHz. Ini adalah kasus unik di mana efficiency core-nya punya jumlah lebih sedikit dari performance core. Berbeda dengan seri-seri chipset terdahulunya.

Bagian pengolahan grafis diserahkan pada GPU Adreno 740. Ada beberapa fitur yang diperkenalkan pada Snapdragon 8 Gen 2, yaitu dukungan ray tracing yang ditopang oleh hardware, Wi-Fi 7, dan juga UFS 4.0.

Dan benar saja, nyatanya Samsung Galaxy Z Fold5 juga dibekali dengan storage UFS 4.0, pada kapasitas 128 GB, 256 GB, atau 512 GB. Sebuah peningkatan dari UFS 3.1 yang dimiliki Galaxy Z Fold4.

Kehadiran UFS 4.0 membuat sistem pada Galaxy Z Fold5 bisa berjalan lebih mulus dan stabil, sekaligus memangkas waktu loading aplikasi secara signifikan. Pada RAM-nya, Galaxy Z Fold5 membawakan kapasitas 12 GB pada standar LPDDR5x.

Dilansir dari 91mobiles.com, Samsung Galaxy Z Fold5 mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 1.396.885 poin, yang tentunya merupakan salah satu skor tertinggi di seantero jajaran HP Android.

Lanjut lagi, skor Geekbench 6 pada ponsel mencatatkan angka 2015 poin pada single core dan 5334 poin pada multi-core. Samsung turut menyebutkan bahwa Galaxy Z Fold5 ini lebih tahan terhadap panas dan isu throttling. Ini berkat sistem pendingin ruang uap (vapor chamber) yang luasnya meningkat 38 persen dibanding generasi sebelumnya.

Untuk semakin yakin dengan hasil skor benchmark di atas, saya pun akan tampilkan beberapa tambahan skor benchmark yang dilansir dari GSM Arenaberikut ini:

• AnTuTu v9: 1.250.358 poin (layar utama), 1.234.416 poin (layar kover)

• AnTuTu v10: 1.521.614 poin (layar utama), 1.519.358 poin (layar kover)

• Geekbench 5Single Core: 1468 poin (layar utama), 1474 poin (layar kover)

• Geekbench 5 Multi-core: 4824 poin (layar utama), 4687 poin (layar kover)

Terlepas dari klaim Samsung bahwa vapor chamber di Galaxy Z Fold5 lebih luas dari sebelumnya, namun pengujian CPU Throttling Test menyatakan hal yang kontradiktif.

Menurut pengujian yang dilakukan GSM Arena, HP ini punya hasil tes yang sama dengan generasi pendahulunya, yakni mampu pertahankan 73 persen dari total kapabilitas CPU setelah diuji selama 1 jam.

Sedangkan padapengujian throttling GPU-nya, Samsung Galaxy Z Fold5 mampu meraih skor stabilitas 50,4 persen pada Wild Life Extreme Stress Test.

3. Layar Mendukung S Pen

Layar pada ponsel ini mendukung penggunaan S Pen. Namun, berbeda dengan Galaxy S23 series yang memiliki ruang khusus untuk menyimpan S Pen, Samsung Galaxy Z Fold5 ini tidak menyediakannya. Oleh karena itu, ponsel ini pun tidak menyediakan S Pen di dalam boks penjualannya.

Anda tentu bisa memilih untuk membeli S Pen secara terpisah, atau membeli casing HP yang ada slot S Pen-nya. Pada beberapa kasus, casing HP seperti ini juga sudah menyertakan S Pen.

Perusahaan menyediakan produk Galaxy Z Fold5 Slim S Pen Case (beserta S Pen) yang dibanderol dengan harga Rp1,2 juta. Casing ini menyediakan slot S Pen dengan konsep penyimpanan yang unik.

Alih-alih meletakkan S Pen di samping bodi seperti pada Galaxy Z Fold3, kini S Pen bisa diselipkan ke dalam kantong kecil di belakang bodi. Hal ini memungkinkan pengguna membawa S Pen di bodi tanpa meningkatkan ketebalan ponsel.

S Pen khusus Galaxy Z Fold5 juga mengalami peningkatan desain dari sebelumnya, kini dengan warna yang lebih beragam serta lebih tipis, dilansir dari Android Police.

Samsung Galaxy Z Fold5 kompatibel dengan S Pen Fold Edition dan S Pen Pro edisi pertama, tapi keduanya tidak akan muat saat dimasukkan ke casing resmi Fold 5.

Yang cukup disayangkan, dukungan S Pen hanya berlaku pada layar utama saja. Pengguna tidak dapat menggambar atau mencatat pada layar kover.